INDUSTRI OTOMOTIF
Setiap perusahaan memerlukan suku cadang, terdapat beberapa
klasifikasi suku cadang, yaitu :
1.
Suku Cadang Habis Pakai ( Consumable Parts)
Suku cadang ini untuk pemakaian biasa,
yaitu yang akan aus dan rusak karena gesekan, tegangan, kena panas, dsb. Kerusakan
suku cadang jenis ini dapat terjadi sewaktu waktu sehingga penggantiannya juga
dapat sewaktu – waktu. Oleh karena itu, pengaturan persediannya haruslah
sedemikian rupa sehingga sewaktu waktu diperlukan haruslah selalu tersedia,
atau dapat diadakan dalam waktu singkat sehingga tidak menggangu jalannya
peralatan.
2.
Suku Cadang Pengganti ( Replacement Parts)
Suku cadang yang penggantiannya biasanya
dilkaukan pada saat waktu overhaul yaitu pada waktu diadakan perbaikan besar –
besaran. Biasanya jenis suku cadang ini tidak disimpan dalam persediaan,
kecuali untuk peralatan yang bersifat vital.
Suku Cadang ini contohnya :
Piston |
3.
Suku Cadang Jaminan ( Insurance Parts)
Suku Cadang yang biasanya tidak pernah
rusak, tetapi tetap dapat rusak juga, dan apabila rusak dapat menghentikan
operasi dan produksi. Biasanya bentuknya besar, harganya mahal dan waktu
pembuatannya lama.
Suku Cadang ini contohnya :
Dinamo |
Dinamo |
Flywheel |
crankshaft |
Nama :
Mutia Sabrina Mardias
NIM :
2234.14.040
Jurusan :
D.III. MLM 2014