Sabtu, 24 Januari 2015

Summary Kelas Seminar

Summary Kelas Seminar Mahasiswa STMT Trisakti

Nama                : Mutia Sabrina Mardias
Kelas                : D. III. MLM 2014
NIM                  : 2234.14.040

Kesimpulan dari kelas seminar yang bertema "Meningkatkan  Kualitas Mahasiswa/i STMT dI Bidang Manajemen Transportasi dan Logistik  dalam Menghadapi AEC 2015” .
Narasumber : Bapak Nofresil Datuk.

           Dunia logistic makinlah berkembang dari tahun ketahun, dan kegiatan produksi yang didukung oleh manajemen logistic yang baik akan berdampak baik bagi suatu Negara. Namun di Indonesia masih belum bisa menata system manajemen logistic dengan baik, sehingga system logistic di Indonesia masih tertinggal dari Negara Negara lainnya seperti Singapura, dan Cina.
            Dalam seminar tersebut bapak Nofrisel memperlihatkan sebuah video. Dalam video yang pertama itu terdapat pelabuhan yang berada di Belanda, dimana pelabuhan dengan luas 42 km. semua system yang dilakukan di pelabuhan Belanda sangat lah berbeda dngan system yang berada di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta. Dimana seluruh kegiatan yang dilakukan di pelabuhan Belanda ini menggunakan alat-alat dan teknologi cangih, sehingga seperti mengangkat dan menurunkan barang barang semuanya dilakukan oleh alat alat canggih tersebut dan karyawan hanyalah mengkontrol dan memonitor alat tersebut dari kejauhan. Sehingga lebih efektik dan efisien, berbeda sekali dengan system yang berada di pelabuhan Tanjung Periuk yang masih menggunakan tenaga manusia dan alat yang digunakan belum terlalu canggih.
Dalam video yang kedua mengenai tentang supermarket virtual yang terdapat di Korea Selatan, dimana Konsumen dapat memesan produk seperti peralatan rumah tangga, pakaian, makanan, dan lain-lain.  Konsumen hanya perlu mengunduh aplikasi di smartphone untuk bisa berbelanja virtual. Virtual Supermarket ini dapat ditemukan di tempat umum seperti stasiun bawah tanah. Virtual  Supermarket ini berbentuk poster besar yang berisi gambar-gambar produk beserta barcode barang. Setelah itu barang yang sudah dipesan akan dikirim langsung ke alamat mereka pada hari itu juga. Hal itu sangat lah disukai oleh para konsumen, karena cara tersebut sangat lah efektif dan efisien.
Sehingga dari dua contoh video tersebut dapat disimpulkan bahwa, peranan logistic sangat lah penting dalam kehidupan sehari hari. Dan kegiatan logistic sangatlah berhubungan dengan berkembangnya teknologi yang semakin cangih, infrastruktur yang memadai, dan kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang transportasi dan logistic  sehingga kegiatan logistic akan menjadi lebih efektif dan efisien untuk menghadapi persaingan dalam AEC 2015.

Jumat, 23 Januari 2015

Summary of Retail

Rangkuman Retail

Nama              : Mutia Sabrina Mardias
Kelas               : D. III. MLM 2014
NIM                : 2234.14.040
Dosen              : Didiet Hidayat


Summary/Rangkuman
Dengan ini saya merangkum hasil dari presentasi saya yaitu “Retail in Logistic”.
Perdagangan Eceran (Retailing) termasuk semua aktivitas dalam menjual barang atau jasa langsung ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi dan non-bisnis.
Pengecer (retailer) atau toko eceran (retail store) adalah semua badan usaha yang volume penjualannya terutama datang dari penjualan eceran.

Ada 3 macam dalam retailing:
1.       Pengecer Toko (retailing store)
2.       Pengecer Non Toko (reteiling non store)
3.       Organisasi Pengeceran (retailing organization) 

Berikut ini adalah katagori dari Retail Toko (Reteiling Store):
1.       Toko Khusus (Specialty Store)
2.       Toko kelontong (Convenience Store)
3.       Pasar Swalayan (Swalayan Store)
4.       Toko Serba Ada (Department Store).
5.       Toko Super (superstore)
6.       Toko diskon (Discount Store)
7.       Toko potongan harga (Off Price Store)
8.       Ruang Pameran (Catalog Show Room)

Terdapat tingkatan layanan dalam retail, yaitu:
1.      Swalayan (self service)
2.      Memilih sendiri (self selection)
3.      Layanan terbatas (limited service)
4.      Layanan penuh (full service)

Berikut ini adalah katagori dari Retail Non-Toko (Reteiling Non-Store):
1.      Penjualan langsung (Direct Selling).
Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau kegiatan penjualan di rumah.
    Contoh: Amway yang memberi kompensasi persentase penjualan
2.      Pemasaran Langsung  (Direct Marketing)
Yakni pemasaran surat langsung (pemasaran jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan belanja elektronik) dan katalog .
    Contoh: Amazon.com sebagai situs penjualan  online yang sukses
3.      Mesin Otomatis (Automatic vending )
Menawarkan berbagai barang, seperti minuman ringan, kopi, permen, surat kabar,
majalah, dan lain-lain di berbagai tempat.
Contoh: Di Jepang, negara dengan mesin otomatis terbanyak, Coca Cola memiliki lebih dari 1 juta mesin  
4.      Layanan Pembelian  (Buying service)
Yakni pengecer tanpa toko yang melayani klien tertentu (biasanya karyawan organisasi besar) yang ingin membeli dari sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan

Terdapat Marketing Mix Retailing, yaitu:
1.      Keputusan Produk
       keunggulan suatu produk agar dapat diterima dan bertahan dipasar ditentukan oleh ciri khas atau        keunikan produk tersebut dibandingkan dengan produk yang lain yang ada dipasar
       Kesesuaian dengan kebutuhan lokal
       Ketersediaan dengan produsen
2.      Keputusan Tempat
       lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya
       Pusat Komunitas
       Pusat Pembelanjaan daerah
3.      Keputusan Harga
       Kesesuaian dengan daya beli lokal
       Harus dibandingkan dengan pesaing lain
4.      Keputusan Pemasaran/ Promosi
       Tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan.
       Mensurvei masyarakat lokal
       Menyelidiki atau meneliti pesaing
       Menggunakan teknologi
       Menjual pengalaman, bukan hanya barang
       Membuat perbedaan antara pesaing

Dengan demikian rangkuman yang dapat saya buat, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat.