Summary of Land Transportation

Nama              : Mutia Sabrina Mardias

NIM                 : 2234.14.040

Jurusan           : DIII – MLM 2014

Definisi Transportasi

Perpindahan manusia, hewan, ataupun barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin.

Unsur – Unsur Dasar Transportasi:

1. Manusia, yang membutuhkan transportasi
2. Barang, yang diperlukan manusia
3. Kendaraan, sebagai sarana transportasi
4. Jalan, sebagai prasarana transportasi
5. Organisasi, yang megatur transportasi

Definisi Transportasi

Transportasi darat adalah segala macam bentuk perpindahan barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan suatu moda transportasi yang digerakan manusia yang didukung infrastruktur jalan (jalan raya ataupun rel)

Transportasi Darat Di Pilih Didasari Faktor-Faktor:

•      Jenis dan spesifikasi kendaraan

•      Jarak perjalanan

•      Tujuan perjalanan

•      Ketersediaan mode

•      Ukuran kota dan kerapatan permukiman

•      Faktor sosial-ekonomi

Tujuan Utama Transportasi Darat :

• Mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
• Dapat memindahkan fisik barang dengan cara yang handal dan aman, tepat waktu, biaya yang efektif dan efisien ke tempat yang dituju.

Kelebihan Transportasi Darat :

• fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk menggubah haluan/ tujuan
•  Pencapaian langsung ke tempat tujuan
• Dapat mengangkut ukuran barang yang besar
• Membantu dalam menyiapkan berbagai fasilitas dan kemudahan (helping vourius facilities and service)
• Pelayanan untuk perorangan ataupun kelompok
• Pemenuhan kebutuhannya akan pangan
• Mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas

Kekurangan Transportasi Darat :

• Perlunya pemeliharaan (perbaikan) terus menerus
•  Dapat menjadi lambat karena kemacetan
• Sering terjadi penundaan
•  Menyebab kan polusi, kemacetan, dan kebisingan

Perkembangan Transportasi Darat dari tiap tahun ketahun yang berubah adalah teknologinya (IT) sedangkan modanya yang berubah hanya sedikit.

Jenis - Jenis Transportasi Darat :

1. Mobil
2. Sepeda
3. Sepeda Motor
4. Becak
5. Bus
6. Trem
7. Kereta Api
8. Truck

          Jenis – jenis truck, yaitu:

·         Truck Engkel

·         Truck Tronton

·         Truk Tangki

·         Truk Trintin, dll

Sarana dan Prasarana Transportasi Darat:

Sarana adalah sebuah fasilitas yang digunakan secara langsung atau utama untuk mencapai suatu tujuan atau moda yang digunakan. Sarana transportasi darat, yaitu mobil, kereta api, bus, truk, dokar, dll

Prasarana  adalah fasilitas penunjang atau pendukung dalam suatu proses. Prasarana transportasi darat, meliputi:

1. Jalan Raya dan Jembatan
2. Rel Kereta

3. Terminal dan Halte

4. Area Traffic Control System (ATCL)

Adalah pengendalian  lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya.

Tantangan Pembangunan Transportasi Darat  di Indonesia :

Tantangan	Globalisasi
SDM	Menuntut Kualitas & Profesional yang tinggi
Teknologi & Peralatan	Harus selalu berkembang
System & Prosedur	Sisdur harus mengacu pada international
Financial	Uang diperoleh dengan meningkatkan keselamatan dan kualitas lingkungan

Kesimpulannya :

Transportasi darat adalah transportasi yang paling dominan dipakai dalam aktivitas sehari hari yang mencapai 60% pengunaanya. Transportasi darat dalam melakukan kegiatan distibusi dapat dilakukan dengan cara “Door to Door” sehingga menjadi lebih efektif dibandingkan dengan transportasi lainnya.

WORKSHOP OF SOP AND KAK NATIONAL CLUSTER LOGISTICS AND EQUIPMENT

Logistics Cluster is a set of good organization of the public, government (TNI, Police, BASARNAS, BNPB) and business (logistics and disaster equipment) that work together to improve the response of logistics in emergency status.

BNPB Head in Regulation No: 10 of 2012 on the Management of Logistic Assistance in Emergency Disaster Status, Logistics Cluster aims:

• Establish coordination and collaboration of community,
• government and business to the readiness and availability of logistics,
• improve logistics response to the emergency situation status,
• identify gaps,
• barriers  and duplication in the field of disaster relief logistics.

While in their duties:

• collect,
• analyze and disseminate information about logistics,
• prepare and develop a plan of operation in the field of logistics, 
• provide advice and technical assistance,
• provide the facilities and the mobilization of the necessary logistics and coordinate the community,
• government and business in the field of disaster management.

In the making of terms of reference (KAK) of the logistics cluster, it can be concluded needed :

• rapid assessment or IT in logistics
• establish communication networks between clusters,
• establish coordination among the cluster of communication

At this workshop presented by part of the National Agency for Disaster Management (BNPB) and Humanitarian Forum Indonesia (HFI).

      

      A.      Mr. RAYMOND MENANTI, SH

"Government Policy Logistics and Equipment in disaster alleviation"

In presentation by Mr. Raymond explained about:

The definition of disaster according to UU N0. 24/2007

“Event or series of events that threaten and disrupt the lives and livelihoods caused, both natural factors, non-natural or human, causing loss of life, environmental damage, property loss and psychological impact”

There are three pillars or components of disaster management actors, included:

• Government or local government
• Civil society
• Organization of business                                                                                                    

Logistics Management System and Equipment (LOGPAL) :

• Inventory needs
• Procurement
• Warehousing
• Distribution
• Carriage
• Receiver destination
• Deletion
•  Accountability

Ease of access:

• The movement of human resources
• The movement of equipment
• The movement of logistics
• Immigration, customs and quarantine
•  Licensing
•  Procurement of goods or services

       B.      Mrs. Widowati

       

        "Humanitarian Forum Indonesia (HFI) In the National Logistic Cluster"

        

         The challenges of HFI:

• Each member have the ability and resources are very diverse
• The gap usually very wide between policy makers at the helm and in the field
• The goods sometimes help from the community of the same type and numerous

Advantage of HFI:

• Coordination routine that is already built trust
•  Already know each other of accountability
• Recognize the potential of each institution so that collaboration can be done quickly

Cluster logistic development of partnership program:

• Partnership ADRRN, HCT, CDE, Planas PRB, the task force cluster
• Partnership with BNPB, BPBD
• Partnership with DRP (private sectore) and HIPMI
• Partnership with media
• Partnership with student forum

Information and resources on HFI:

• information needs to be submitted HFI
• sharing via email and whatsapp
•  respon via email or whatsapp
• field coordination
•  implementation and reporting

HIFI expectations in national logistics cluster:

• The main interest is getting know the potential of logistics and supplies in Indonesia so that it can enlarge and expand the range of programs for members of HFI
• Able to reduce overlapping support and optimize existing resources

•  Able to increase the member capacity , as specialy in logistics process